Pembantu Bego
"hallo, pak Alex? Ini saya tuan, Dodo, pembantu di villa bapak.."
"oh iy, ada apa Do?"
"anu.. Sy nelp cm mau ngasi tau, burung elang bapak mati.."
"elang? Mati? Yang sering menang lomba itu?"
"iya tuan..yang itu"
"waduh sialan, kenap bisa mati Do?"
"gara2 makan daging busuk, tuan"
"HAH? Kok bisa? Sapa yg kasi?"
"ngga ada tuan, dia cuma makan daging kuda yg mati"
"kuda mati? Kuda mati apa?"
"kuda punya tuan"
"kuda yg menang pacuan internasional itu?!"
"iya tuan. Dia mati kecapean gara2 narik gerobak tong aer."
"LU GILA YA? Gerobak aer apaan?"
"aer buat madamin api, tuan.."
"ya ampun, api apa lg??"
"Api di vila tuan!! Ada lilin yg jatoh dan apinya kena korden trus merembet deh"
"Ja..jadi? Mksd lu vila mewah gw ancur gara2 tu lilin?"
"bgitulah tuan.."
"KNP BS ADA LILIN SI? KAN ADA LAMPU?"
"buat pemakaman, tuan."
"Ya Alloh.. pemakaman apa Do?"
"pemakaman istri tuan.. Suatu malam dia lagi jalan2 di rumah yg gelap gulita, sy pikir maling. Jd sy hajar aja.."
Pendeta Dan Pak Haji
tiba2 ada petir yg sangat keras... truz setelah petir itu uda berhenti, pak pendeta pun mengucap syukur dan brkata PUJI TUHAN, HALELUYA....
pak haji langsung menyela, bodoh, itu bkn HALELUYA, itu HALILINTAR bego... wkwkwk
Setelah landing gak berapa lama, mereka pun naik di bis yg sama... pak haji naik duluan dan berkata BISMILLAH, pak pendeta langsung mencela dan berkata, itu BIS KOTA tolol, bkn BISMILLAH,.... hahahahahaha
GAM
Bunyinya: "Hasan, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"
Eh, anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian. "Tolong Pak, jangan cangkul itu kebun, saya tanam senjata di sana," kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang satu peleton tentara dari kota Medan. Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.
"Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?" Si anak kembali membalas surat tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka."
Kisah Empat Pria Di Sel Penjara
Ada PEMERKOSA, PEMBUNUH, PSHYCO dan GAY.
PEMERKOSA blg, “Jika ada KUCING disini, akan kuperkosa dia!”
PEMBUNUH blg, “Setelah kau selesai dengannya, aku akan menyiksanya sampai mati”
Si PHSYCO “OH Yeah! Setelah dia mati, kuperkosa kucing itu sampai aku mati!”
Si GAY di pojok berkata dengan sangat lembut..“MEoooOONnggg”
Kotoran Manusia Atau Bukan?
“MEMANG TAIK!! UNTUNG GAK TERINJAK !!!”
Hakim yang memimpin persidangan berkata kepada si pemuda, “Sekarang coba anda ceritakan apa saja yang sebenarnya terjadi secara lengkap dan detail. Bayangkan… kok anda kejam sekali ya, tega-teganya memukuli nenek-nenek sampai mati!”
Pemuda itu pun memulai. “Begini Pak Hakim, saya tiga hari yang lalu naik kereta jurusan Jakarta – Surabaya dari Stasiun Gambir. Saya duduk berhadapan dengan seorang nenek tua. Kereta berangkat dan beberapa saat kemudian sampai di stasiun Jatinegara. Nah di stasiun Jatinegara ini kereta berhenti untuk pemeriksaan karcis.. Kondektur pun datang ke gerbong tempat saya berada, dan tak lama kemudian menanyakan tiket saya. Saya langsung tunjukkan ke dia.”
Kemudian giliran dia meminta tiket si nenek. Nah dia mengeluarkan handbag dari kopernya, terus dari dalam handbag itu dia mengeluarkan dompet besar, dan dari dompet besar itu dia mengeluarkan dompet kecil. Dari dompet kecil itu dia mengeluarkan bungkusan, terus dia buka bungkusan itu dan ternyata masih ada bungkusan yang lebih kecil .Bungkusan kecil itu dia buka, dan di dalamnya ada kotak korek api. Rupanya dia menyimpan tiketnya di kotak korek api itu.” ”Setelah diperiksa pak kondektur, dia menaruh tiketnya lagi ke kotak korek api itu, lalu kotak korek api dibungkus lagi pakai bungkus kecil itu, lalu bungkus besar, lalu ditaruh dalam dompet kecil, lalu dalam dompet besar, lalu dompet besar itu dimasukkan kembali ke dalam handbag, lalu handbag-nya dimasukkan lagi ke kopernya…”
Kita pun meneruskan perjalanan. Perhentian berikutnya di stasiun Bekasi. Di sana juga sama, ada pemeriksaan karcis oleh kondektur. Saya dengan cepat diperiksa tiketnya, sementara nenek itu mengeluarkan handbag dari kopernya, terus dari dalam handbag itu dia mengeluarkan dompet besar, dan dari dompet besar itu dia mengeluarkan dompet kecil. Lalu berturut-turut keluar bungkusan besar, lalu bungkusan kecil yang di dalamnya masih ada kotak korek api. Tiket dia keluarkan dari kotak korek api, diperiksa kondektur, lalu masuk lagi kotak korek api, bungkusan kecil, bungkusan besar, lalu dompet kecil, dompet besar, handbag, dan akhirnya masuk koper lagi…”
Kereta jalan terus, dan kita sampai di stasiun Karawang. Lagi-lagi ada pemeriksaan tiket. Tiket saya cepat diperiksa, sementara si nenek itu mengeluarkan handbah dari koper, lalu dompet besar, lalu dompet kecil, lalu dari dalam dompet kecil dia mengeluarkan…..
Belum sempat si pemuda selesai, hakim keburu membentaknya. “Hei kamu, jangan main-main ya!! Kamu ini cerita atau ngomong yang bukan-bukan??? Ini pengadilan tahu!!!”
Langsung saja pemuda itu menyambar, “Naaah lihat ‘kan, Bapak Hakim baru mendengar cerita yang cuma segini saja sudah marah. Sekarang bayangkan saya yang mesti menyaksikan hal seperti ini sepanjang JAKARTA ke SURABAYA.!!!!
Obrolan Presiden
Presiden Indonesia (Gus Dur): "Lho kok bisa tau sih?"
"Itu.. patung Liberty kepegang!",
jawab Clinton dengan bangganya.
Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar.
"Tau nggak... kita sedang berada di atas kota Paris!", katanya dengan sombongnya.
Presiden Indonesia: "Wah... kok bisa tau juga?"
"Itu... menara Eiffel kepegang!",
sahut presiden Perancis tersebut.
Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat...
"Wah... kita sedang berada di
atas Tanah Abang!!!", teriak Gus Dur.
"Lho kok bisa tau sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat.
"Ini... jam tangan saya ilang...",
jawab Gus Dur kalem.
Suatu siang Ucup menelepon toko tempat dia baru saja membeli printer barunya, "Halo, selamat siang, ini Ucup. Saya tidak bisa ngeprint nih Pak. Setiap saat saya coba klik 'print' di monitor saya malah keluar tulisan 'Can't Find Printer' (printer tidak ditemukan). Padahal printernya udah saya taruh persis di depan monitor lho, Pak!"
Pada hari yang lain Ucup ketakutan sebab dia menghilangkan sesuatu dari monitornya, dan menelepon sebuah toko komputer, "Wah ada masalah gawat nih, Pak. Temanku baru saja memasang 'Screen Saver' di monitorku. Tapi setiap saya menggerakkan mouse, 'screen savernya' hilang!"
Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya.
Lelaki pertama tiba dan malaikat bertanya, “Berapa tahun kamu menikah?”
Jawab lelaki pertama, “20 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
Jawab lelaki pertama, “5 kali.”
“Baiklah,” jawab sang malaikat, “Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang.”
Lelaki pertama pun berlalu dengan Kijangnya.
Berikutnya adalah lelaki kedua. “Berapa tahun kamu menikah?”
Jawab lelaki kedua, “30 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
“2 kali.”
“Lumayan… Kamu pantas mendapatkan BMW.”
Tibalah kini lelaki ketiga dan malaikat pun mengajukan pertanyaan yang sama yang dijawab si lelaki ketiga, “50 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
“Tidak pernah.”
“Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari.”
Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai
mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis.
Mereka menghampirinya dan bertanya “Ngapain kamu nangis? Ga’ puas sama Ferrari?”
Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, “Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda…”
Membaca KENTANG suratmu itu, BROKOLI-koli sudah kubilang, jangan tiap dateng rambutmu slalu KUCAI, JAGUNGmu tidak pernah dicukur. Disuruh dateng malam minggu, ehh nongolnya malem LABU. Ditambah kondisi keuanganmu makin hari makin PARE, Kalo mau nelpon aja mesti ke WORTEL. CABE dehhhhhh!!!
"Dok, Saya mempunyai persoalan dalam menuaikan hajat," kata joni mengeluhkan masalahnya.
"Hmm, mari saya periksa, Bagaimana dengan buang air kecil?" tanya dokter.
"Setiap pagi jam tujuh, seperti anak bayi dok." jawab joni.
"Bagus, bagaimana dengan buang air besar?" tanya dokter lagi.
"Setiap pagi jam delapan dok." jawab joni.
"Terus, dimana persoalannya pak joni?" tanya dokter heran
"itu dia dok....Saya bangunya jam sembilan..." jawab joni.
Males Kerja
sesampai di rumah, dia kaget karena pintu depan di kunci dr dalam, maka si Jhony pun masuk lewat pintu dapur, ketika dia membuka pintu kamar, dia sangat kaget…… karena ternyata Bos-nya sedang bergumul dgn istrinya di kasur!!!! spontan jhony balik arah dan berlari keluar rumah sambil memaki “WAAANJRIIIT!!!!! Hampir aja Gua ketahuan Bolos KERJA” ?
Bung Karno
JONI : " Kenapa ma?"
Isteri : "Tiap pagi sebelum pergi kerja, suami dia akan cium isterinya. Klo pulang kerja, dia akan berikan isterinya sekuntum bunga mawar. Mesraaa...banget mereka. Kenapa abang tidak seperti itu?"
JONI: "macam manaa kau ini....cari mati apa,,mana kenal aku sama istrinya?
Suatu hari, si Joni merasa sangat frustasi memikirkan hal itu, sampai akhirnya dia menemui wanita itu dan berkata, "Aku akan beri kamu Rp. 1 juta, kalau kamu mau melayaniku". Tapi kontan si rekan wanitanya bilang, "Tidak Mau!!"
Joni bilang, "Aku akan sangat cepat kok, aku akan melemparkan uangnya di lantai, saat kamu selesai mengambil uang dilantai aku juga akan berhenti 'menjamahmu'."Si Cewek berpikir sesaat, dan kemudian bermaksud berkonsultasi dengan pacarnya. Kemudian dia menelpon pacarnya dan menceritakan penawaran itu.Pacarnya bilang, "Minta Rp. 5 juta ke dia dan ambil uangnya secepat mungkin. Aku rasa dia tidak akan sempat menurunkan celananya"Akhirnya si wanita itu setuju dengan penawaran itu. Setengah jam berlalu,dan si pacar menunggu ditelpon rekan wanita itu. Sampai akhirnya setelah 45 menit berlalu, si Pacar tidak sabar dan menelpon. Dia bertanya, "Hei bagaimana, apa yang terjadi?, kok lama banget?"Si rekan wanita itu bilang, "Kurangajar........ehhh.........Dia menggunakan uang koin
"Eh,anda gak liat ane buta, ane gak bisa baca menu. Gini aja deh tolong bawain garpu bekas makan orang, nanti saya akan pesan berdasarkan bau apa yang saya cium"kata JONI. Dengan agak bingung, pemilik restoran mengambil garpu dari piring bekas makan pelanggan sebelumnya. Dia kembali ke meja JONI dan memberikan garpu tadi. JONI mengambil garpu tadi terus diciumnya." Hmmm ini nih yang kumau . . , steak dengan kentang rebus . . "kata JONI." Gilleee,hebat bner ne org buta " kata si pemilik dalam hati, sambil jalan ke dapur. Dia cerita ke kokinya yang juga istrinya, tentang apa yang baru terjadi. Sementara JONI memakan pesanannya dan pergi.Beberapa hari kemudian JONI kembali dan karena lupa si pemilik restoran kembali memberikan menu." Hei, ingat ane kan,ane yg buta kemarin"sapa JONI.
" Ooh maap, saya gak ngenalin bpk. Sebentar Pak, saya ambilkan garpu bekas"Pemilik mengambil garpu bekas dan memberikannya ke JONI. "Wah ini baunya enak . . . , OK saya pesan macaroni dan keju dengan broccoli."kata JONI. Sekali lagi si pemilik terkagum-kagum, dan sambil liat kiri-kanan dia berpikir mungkin aja si buta cuma ngerjain dia aja, kemudian dia bilang ke istrinya bahwa kalo si buta datang lagi nanti dia akan tes dia. JONI pun balik esok harinya, tapi sekarang pemilik sempat melihat kedatangannya n cpt2 lari ke dapur." Rita . . , coba tolong olesin garpu ini ke susu km, saya mau kasiin garpu ini ke si buta."pemilik menyuruh istrinya. Rita nurut aja terus ngasiin garpu yang telah dioles tadi ke suaminya. Sesaat setelah JONI duduk di mejanya, pemilik sudah siap dengan garpunya dan menunggu." Siang, paa . . . Sekarang saya ingat bapa dan saya sudah siapkan garpu untuk anda."sapa pemilik. JONI mengambil garpu itu, ditempelin ke idungnya dan diciumnya, tiba-tiba dia terhenjak agak kaget dan berseru" Hey,saya tidak tau . . . si Rita kerja disini ya??
ane heran bercampur takjub menyaksikan kemesraan JONI yang selalu memanggil istrinya dengan sebutan sayang, darling, bidadariku, buah hatiku, DLL. ane penasaran ma JONI yg berhasil mempertahankan kemesraan rumah tangganya selama lebih dari 50 tahun. Ketika istri JONI sedang di dapur, ane coba cr tahu rahasia kemesraan JONI "Luar biasa, setelah berumah tangga lebih dari 50 tahun, anda masih suka memanggil istrimu dengan nama panggilan mesra seperti itu". JONI tersenyum dan berkata, "Sejujurnya, sejak 10 tahun lalu aku lupa nama istriku"
JONI : "Mah,papah pingin ngetik nih ?"
Istri : "Waduh,pah,nggak bisa sekarang pitanya lagi merah."
Dua hari kemudian .....
Istri : "Pah,kalau mau ngetik sekarang udah bisa,pitanya udah hitam."
JONI : (Dengan kesal menjawab!) "Malas ah,barusan ak TULIS TANGAN sampai tintanya muncrat kemana-mana".
Istri : "WTF.....
K*nt*l pun sewot karena g mau disalahkan "lu yg sialan!!! emang ini salah siapa? gue kan cuma mau LIHAT2 LOBANG....ngapain lo dorong-dorong dr blakang"
2 ekor ular sedang jalan2 di taman mencari mangsa. Mereka menemukan seekor kelinci dan langsung menyergapnya, lalu tiba2 ular 1 bertanya ma temanya "bro Apakah kita ini jenis ular berbisa?" tanya seekor ular sambil menoleh rekannya. "Entahlah,Memangnya knp bro?"jawab temannya. "Aku ga sengaja MNGIGIT BIBIRQ barusan!" kata ular itu
GURU BP : " JONI kamu ini nakal ya! kenapa kemarin kamu bolos sekolah ?"
JONI : " Saya tidak bolos pak, kemarin adik saya sakit jadi saya harus menjaga adik saya karena orang tua saya bekerja pak..."
GURU BP : "Eh kamu berani bohong ya...lha kemarin bapak lihat adikmu sehat-sehat saja.."
JONI : " Lha pak guru juga bohong ...... .............saya khan tidak punya adik..."
Drakula ke-2 jd panas. Dia juga pergi sekelebat, terus 1MENIT udah balik, mukanya juga penuh dgn cucuran darah. "Lu liat kota yang itu g coy?", katanya sambil mukanya nunjukin kalo dia bangga bener. "Iya, liat" yang dua ngangguk juga. Kota itu juga habiiissssss !"kata drakula kedua sambil ketawa serem, "Hua ha ha hah !".
Drakula yang tertua tambah panas, dia juga pengen UNJUK TARING. Akhirnya dia juga lari sekelebat. Temennya yang dua terperanjat, soalnya belum sampe 1/2MENIT dianya udah balik, penuh dengan cucuran darah di mukanya dan matanya. Temennya yang dua membatin, "Gila ni drakula,.... sangar amat,ternyata dia yang paling jago". Sambil ngos-ngosan dia teriak, "Lu pade liat tiang listrik di pas belokan sana ga sob?" "Liat! Liat!" kata yang laen. "Sialan, gua kagak liat !!". kata si drakula.
Kedua anggota baru inipun meminta JONI untuk menceritakan kisah berburu paling dramatis yang pernah dialaminya.
"Waktu itu tahun 1944, tepatnya di Afrika," kata JONI memulai ceritanya. "Aku pergi berburu bersama teman-temanku dari Eropa. Mula-mula kami nggak terlalu beruntung. Pada hari ketiga, ketika aku sedang beristirahat di bawah pohon, aku mendengar suara gemerisik daun terinjak. Begitu aku menoleh, tampaklah seekor macan paling besar yang pernah aku lihat. Macan itu melompat ke arahku dan mengaum seperti ini...AAAAAUUUUUUUMMMMMMMMM!!!!!! Aduh malunya, AKU BERAK DI CELANA."kata JONI.
Dua anggota baru itu terkesima mendengar cerita si senior. "Wah, nggak usah malu, senior. Saya juga pasti berak di celana kalau menghadapi situasi seperti itu," kata salah seorang di antara mereka. JONI menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan,bukan, aku berak gara-gara ak teriak 'aauumm' barusan."
"Oh, Sayang kayaknya aku kena serangan jantung!" kata istrinya.
JONI pun kaget dan buru-buru berlari menuju meja telepon untuk menelpon dokternya. Hampir saja ia menabrak anaknya yang berusia 4 tahun yang saat itu sedang menangis "pak, ada orang ngumpet di lemari," kata anaknya polos.
JONI lalu membuka lemari pakaian dan dilihatnya joko tetangga sebelah lg telanjang sedang ngumpet di sana . "Sialan, luh, Jok!" teriak JONI. joko pun gemeteran setengah mati . "ampun...Jon....gw..." joko belum selesai ngomong dah dipotong ma Joni "woiii...istri gua kena serangan jantung, bukanya bantuin malah ngumpet nakut-nakutin anak gua!" semprot joni
Hari ini joni lg ultah, tp dia sedih g ada yg ingat ma hari spesialnya termasuk istrinya. Pas dikantor ternyata Siska rekan kerja yg cantik n bahenol inget ma ultahnya."hey jon,,,hari ini km ultah kan,,selamat yah..."kata Siska sambil cipika cipiki joni.
"Tq y sis,,ternyata hnya km yg inget ultahq"jawab joni.
"joni,malam ini kita rayakan di rumahku yuk?"ajak Siska.
"wahh..oke...setubuh "jawab joni (wahhh...kesempatan neh...pasti siska mau kasi kado BB++ ma gw neh ) batin joni .
Akhirnya malamnya joni ke rumah siska yg tengah menyiapkan kejutan buat joni...semua lampu dimatikan .
"bentar ya jon..aku masuk kamar dulu mau melepaskan sesuatu biar lebih nikmat"kata siska.
(hehehe,,emang bener,siska mau buka-bukaan neh...gw musti siap-siap) joni lalu melepaskan semua pakaianya hingga telanjang ditengah kegelapan
lalu dari kamar siska muncul dengan sejuta kejutan "SUUURRRPRISSSEEEEE....." sambil menyalakan lampu ada istrinya...rekan2 kerja ma keluarganya hadir disitu semua......
Melihat itu, Joni jadi panik bukan main, Ia mengambil HPnya dan menelpon rumah sakit terdekat. "Mbak, tolong, teman saya mau meninggal. Apa yang harus saya lakukan?" tanya Joni.
Dengan suara lembut, operator UGD berusaha menenangkan Joni,"Tenang, Pak. Tarik napas. Saya akan bantu. Pertama-tama Bapak pastikan dulu apakah teman Bapak benar-benar meninggal..."
Sunyi sejenak... Kemudian terdengar suara tembakan.
Lalu suara joni muncul lagi di ujung telepon. "Sudah Mbak sekarang saya yakin teman saya dah meninggal....habis itu saya harus ngapain?"
"cewe gue ulang tahun bro..."jawab joni.
"wahh,bagus dong...trus kenapa lu malah kusut kaya gtu...ga bisa kasi kado ya?"tanya ane.
"justru itu bro...gw dah kasih kado plus kartu ucapan...tapi isinya salah"jawab joni.
"emang apa kado lu?"tanya ane lagi.
"Kemarin gw dah siapin TOPI n dah gw bungkus rapi, trus td dia sms kalo pengen di bliin CD..yauda gw bliin CD...tp celakanya kartu ucapan belum gw ganti (SAYANG,KALO MAKE..RAMBUTNYA DIKELUARIN DIKIT YA!!)"
setelah itu polisi melakukan pedataan diri.sambil mengantri panjang, tiba-tiba ada seorang nenek yang melihat antrian pelacur, dan nenek tersebut bertanya pada pelacur yang mengantri paling belakang..
nenek:lagi ada antrian apa ini, cu???
pelacur:lagi pada ngantri permen!!!
nenek:kok panjang banget ya cu antriannya???
pelacur:namanya juga ngantri,nek !!!!
sampe pada saat giliran si nenek yang ditanya polisi..
polisi:nenek emang masih kuat???!!! (sambil bingung)
nenek:ya kalo buat isep-isep sih masih bisa..
Istri Joni terbangun dan melihat JONI sedang berdiri di sisi boks bayi mereka. Dia belum pernah melihat ekspresi wajah Joni seperti itu sebelumnya. Kadang Joni tersenyum sambil menggelengkan-gelengkan kepala, tampak kagum melihat bayi diboks.
Lalu seperti terharu, diam-diam air mata menetes di kedua mata istrinya. Ia tak menyangka Joni akan mengagumi bayi mereka seperti itu. Istrinya menghampiri Joni lalu memeluknya dan setengah memancing bertanya, “Mas, apa sih yang Mas pikirkan?”
“In lho, aku benar-benar nggak habis pikir, boks begini ini aja kok harganya sampai tiga juta y ma....?”
Malaikat: "Hai Jon, kamu kok mati masih berdasi segala, kenapa kamu sampai disini?"
Joni : "Begini om, tadi itu sebetulnya saya di kantor, terus kepala saya pusing, jadi saya pulang cepat ke apartemen. Sesampai disana eh ... saya dapati istri saya telanjang di ranjang dan tampak lelah berpeluh, pasti abis nyeleweng. Maka saya cari laki-lakinya dan ternyata di balkon sedang ada orang dengan celana pendek sedang bergantungan, langsung saya pukuli, tapi nggak jatuh-jatuh akhirnya saya sambar lemari balkon dan saya lemparkan ke laki-laki itu sayangnya saya terbawa kebawah dan saya tiba tiba ada disini."
Malaikat: "hmmm ... kamu emang sial, coba pria yang bercelana pendek itu, kenapa kamu sampai disini ???"
Giman : "Nggak tau om, tadi itu saya sedang olahraga pull up di balkon apartemen saya, terus saya kepeleset, untung saya masih bisa meraih balkon tetangga di bawah saya, eh ... tau-tau ada lelaki mukulin saya, bahkan saya digebuk lemari, akhirnya saya jatuh dan saya ada disini."
Malaikat: "mmm ... kamu lebih sial lagi ... coba pria yang telanjang bulat, kenapa kamu sampai ke sini?"
Joko : "Nggak tau om ... bener! ..., tadi itu saya lagi enak-enak Main sama istri orang, eh nggak taunya suaminya pulang cepat, dan saya segera bersembunyi di lemari balkonnya, eh tau-tau kok ada disini."
Melihat tangisan sang guru wanita tersebut, Joni tanpa menanyakan alasannya, langsung saja menerjang masuk ke ruang kelas, lalu dengan emosi ia memarahi semua murid: "Kalian sungguh berani-beraninya mempermainkan seorang guru! Apa yang kalian lakukan terhadapnya ?!" Sesaat ruang kelas menjadi senyap, semua murid jadi bengong, Joni kemudian menoleh ke arah papan tulis, ia semakin marah ketika melihat apa yang tergambar di papan tulis: "Ini sudah keterlaluan, kalian bahkan berani menggambar pantat di papan tulis!" Mendengar ini sang guru wanita langsung pingsan. grrrrrrr
Sambil marah-marah Joni menelpon rental, "Hey, aku tadi nyewa film begituan di sini, tapi gambarnya kok nggak muncul-muncul, ya? Yang nongol cuman warna biru statis!" kata Joni sambil marah marah ma tukang rental.
Penjaga rental menjawab, "Aduh, maaf gan. Memang kadang-kadang film kami agak-agak rusak karena sering dipinjam. Ngomong-ngomong judulnya apa, gan?"
"Judulnya Head Cleaner, mba" jawab Joni dengan mantap.
Dokter: "Silahkan duduk pak Joni, Apa yang sakit?"
Joni (sambil menunjuk benjolan di jidat): "Ini, Dok."
Dokter: "Kenapa pak?"
Joni: "Lebah, Dok."
Dokter: "Ehmmm...Hinggap di situ?"
Joni : "Iya, Dok."
Dokter: "Terus disengat?"
Joni: "Belum sempat, Dok. Lebahnya belum sempat menyengat, istri saya memukulnya dengan gagang sapu....
"Hai sebentar, kamu tidak kena AIDS kan syg?"
"Tidak,emang kenapa syg" jawab cewenya
"Syukurlah. Aku tidak mau tertular untuk yang kedua kalinya." jawab joni lega.
"Nak,apakah engkau tahu kamar dimana Pak RT tinggal?" tanya sang kakek.
Dengan ramah Joni menjawab, "O, tahu Kek! Mari saya antarkan."
joni pun mengajak kakek itu naik tangga menuju lantai 25 dan membawanya ke depan kamar pak RT.
"Ini Kek...kamar apartemen Pak RT." kata Joni.
Dengan napas yang masih tersengal-sengal sang kakek mengetuk pintu berkali-kali tetapi tidak ada jawaban.
"Nak,sepertinya Pak RT tidak di rumah."kata kakek sambil ngos ngosan.
"Betul Kek, Pak RT sedang berada di lantai satu menunggu tamunya." jawab Joni
"Saya sama sekali tidak mencurinya, Pak Hakim," kata joni membela diri.
"Kenapa anda bisa berkata demikian?" tanya Hakim.
"Dia yang memberikan sepeda itu kepada saya. Ketika itu pulang sekolah, dia meminta saya agar memboncengkannya dengan sepedanya. Saya dudukkan dia di stang. Lalu dalam perjalanan, di suatu semak belukar, dia menyuruh saya berhenti. Dibukanya baju dan celananya. Lalu katanya, saya boleh mengambil miliknya yang paling berharga Pak Hakim. Lalu saya berpikir, bajunya memang berharga, tapi itu baju wanita dan tak ada gunanya bagi saya. Jeans-nya juga terlalu kecil bagi saya. Karena itu, yah, apa boleh buat terpaksa saya mengambil sepedanya." jawab joni